04 Oktober 2009

Kondisi Topografi

Bentuk permukaan Kabupaten Sumedang sangat variatif dari permukaan yang datar sampai yang bergunung, sedangkan ketinggiannya secara keseluruhan terletak antara 20 sampai dengan lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut (dpl). Pusat –pusat kecamatan di wilayah ini terletak pada kisaran ketinggian 40-800 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan rata-rata, 43,73 persen dari keseluruhan wilayah Kabupaten Sumedang terletak pada ketinggian 501-1000 meter di atas permukaan laut. Secara umum klasifikasi kelas ketinggian wilayah Kabupaten Sumedang dapat dibagi atas :


a.             20 – 100 meter di atas permukaan laut meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Tomo dan Kecamatan Ujungjaya serta sebagian kecil bagian utara Kecamatan Buahdua dan bagian utara Kecamatan Surian
b.            101 - 500 meter di atas permukaan laut meliputi sebagian besar Kecamatan  Surian, Buahdua, Conggeang, Paseh, Tanjungkerta, Situraja, Cisitu, Jatigede, dan Kecamatan Jatinunggal serta sebagian kecil di bagian tengah Kecamatan Wado, bagian tengah Kecamatan Darmaraja, bagian selatan Sumedang Utara, bagian utara Sumedang Selatan serta bagian utara Tanjungmedar.
c.             501 -1000 meter di atas permukaan laut meliputi sebagian besar Kecamatan Cimalaka, Cisarua, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Rancakalong, Pamulihan, Tanjungsari, Jatinunggal, Cimanggung, Paseh, dan Cibugel serta sebagian kecil di bagian barat selatan Kecamatan Tanjungkerta, bagian selatan Buahdua, bagian barat Conggeang, serta bagian selatan Kecamatan Wado.
d.            Lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut meliputi sebagian besar Kecamatan Sukasari, Cimanggung dan Cibugel serta sebagian kecil dibagian barat Kecamatan Rancakalong, bagian utara dan selatan Pamulihan, bagian selatan Sumedang Selatan, bagian selatan Situraja, Darmaraja, dan Wado serta sebagian kecil Kecamatan Paseh, Conggeang, Buahdua, dan Cimalaka yang merupakan puncak Gunung Tampomas.
 Sedangkan Topografi kemiringan lahan wilayah Kabupaten Sumedang  dapat diklasifikasikan atas 5 kelas, yakni :
a.             0 – 8 %  yang merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar 12,24 %. Kemiringan wilayah dengan tipe ini dominan di bagian timur laut Kabupaten Sumedang , bagian barat laut Kabupaten Sumedang, bagian barat daya Kabupaten Sumedang, serta kawasan perkotaan Sumedang.
b.            8–15 % yang merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area sekitar 5,37 %. Wilayah Kabupaten Sumedang yang dominan dengan kemiringan tipe ini terletak dibagian tengah dan utara, bagian barat laut serta bagian barat daya.
c.             15-25 %  yang merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi area yang mencakup 51,68 %. Kemiringan lereng ini paling dominan di wilayah Kabupaten Sumedang , persebarannya berada di bagian tengah sampai ke tenggara yang meliputi sebagian tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya serta bagian barat.
d.            25-40 % yang merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area sekitar 31,58 % yang dominan di wilayah sumedang bagian tengah, bagian selatan serta bagian timur wilayah Kabupaten Sumedang.
e.             Lebih dari 40 % merupakan daerah bergunung dengan luas area sekitar 11, 36 % yang dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur serta bagian barat.

Klasifikasi ketinggian dan kemiringan lereng tersebut dapat dijadikan salah satu parameter penilaian untuk kesesuaian lahan baik untuk pengembangan budidaya pertanian maupun non pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar